Selasa, 11 Desember 2012



Nama      : Erwin Dwi Nugroho
Nim         : 12022007
Prodi       : Teknik Elektro
Materi     : Resume Seminar 
Fakultas  : Fakultas Teknologi Industri                     

 Pengembangan Laboratorium Virtual di Perguruan Tinggi
Oleh: Muchlas, Universitas Ahmad Dahlan

Assalamu’alaikum wr,wb
Universitas  Ahmad  Dahlan (UAD) Yogyakarta  akan  mengembangkan Labolatorium  Virtual  untuk  mensiasati kebutuhan praktikum mahasiswa di kampus 3 (khususnya) .Kendala  saat  ini  adalah   ruang  kuliah dan  lahan  semakin  terbatas. Menurut  saya ini masalah yang sangat- sangat harus dipikirkan,karena ini menyangkut banyak hal .
Laboratorium Virtual ini pun di gagas oleh Wakil Rektor 1 UAD,Muchlas.Dalam seminar.nya pada hari Sabtu.(8/12), dengan judul “Pengembangan Laboratorium Virtual di Perguruan Tinggi”.Dosen ini pun mengangkat tema ini sebagai bahan disertai di program doktornya.

Karena semakin mahalnya Laboratorium Real baik dari sisi alat maupun ruangan,maka UAD akan segera mengadakan Laboratorium Virtual ini,jadi Lab ini akan sangat penting untuk kedepan.nya.Baik untuk UAD sendiri maupun untuk mahasiswanya.
Pengadaan  Laboratorium Virtual ini dirasakan semakin berat bagi para Perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena terkendala masalah dana,karena yang kita tau (PTS) itu didanai oleh sendiri dan dikelola sendiri,sedangkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu di danai oleh pemerintah dari uang rakyat.Sedangkan kebutuhan praktikum di labolatorium menjadi sebuah keharusan dengan pengembangan dan pengadaan alat-alat yang semakin canggih.

Di lain pihak,laboratorium real ini sering kali membuat bosan bagi para mahasiswa maupun mahasiswinya.oleh karena itu untuk mengatasi masalah itu,dibutuhkan terobosan baru di bidang laboratorium ini dan salah satunya adalah laboratorium virtual ini.
Implementasi dari Laboratorium Virtual inipun cukup mudah, cukup dengan menggunakan perangkat lunak komputer berbentuk simulator dan bisa dikolaborasikan secara on-line.

Melalui langkah ini, instruktur mahasiswa tidak harus berada di satu ruangan. Tapi mereka bisa bersama-sama mengembangkan praktikum dengan bahan-bahan virtual melalui sistem tersebut.



Pengembangan Labolatorium Virtual ini telah menghasilkan produk berupa Portal Labolatorium Virtual yang bisa diakses :
1.      Dosen
2.      Instruktur
3.       mahasiswa
agar bisa untuk mengakses perangkat pendukung praktek online  seperti :
1.      e-book panduan penggunaan simulator
2.       panduan praktek, dan
3.      panduan praktek bidang studi.
"Labolatorium virtual ini bisa dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak aplikasi gratis sehingga biaya pengadaanya murah

Berikut saya tampilkan gambaran contoh praktek dengan Virtual Lab :





Labolatorium virtual karya dosen UAD ini juga telah di uji oleh enpat ahli teknik digital, ahli pembelajaran e-learning, ahli rancang desain instruksional dan ahli multimedia Indonesia. "Ini juga sudah diujicobakan secara terbatas. Jadi labolatorium virtual ini siap diaplikasikan sebagai jawaban atas mahalnya alat labolatorium dan keterbatasan ruang kuliah.

Wassalamu’alaikum wr,wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar